Sukses

Wisata Jepang Kembali Menggeliat, Turis Indonesia Menyerbu Tokyo

Proses pengurusan visa ke Jepang, harus dilakukan dalam rentang waktu jauh hari sebelum keberangkatan.

Liputan6.com, Jakarta - Jepang menjadi salah satu negara favorit bagi para wisatawan, tidak terkecuali Indonesia. Setelah pemerintah Jepang resmi melonggarkan kebijakan protokol kesehatannya akibat pandemi Covid-19 pada 11 Oktober 2022, membayar rasa dahaga untuk kembali plesir ke Negara Matahari Terbit bak mimpi yang menjadi nyata.

Tim Liputan6.com bersama Tiket.com berkesempatan langsung menjajal hal tersebut. Tidak sulit untuk mengurus segala kebutuhan dokumen prakeberangkatan. Sebagai pemegang e-paspor Indonesia, wisatawan cukup mengunduh form data diri dari situs vfs global sebagai pihak ketiga perwakilan kedutaan dan membawa form data diri yang sudah terisi bersama paspor ke kantor vfs global yang terletak di Mall Kuningan City. Nantinya akan ada tarif sebesar Rp 121 ribu untuk mendapatkan visa dari pihak kedutaan.

Kendati untuk pemegang paspor umum, dokumen wisatawan yang diserahkan ke pihak vfs global harus lebih banyak, seperti melengkapi dengan foto dan bukti tiket booking pesawat juga hotel tempat menginap. Setelah lengkap, semua dibawa ke kantor vfs global dengan proses yang sama seperti pemegang e-paspor. 

Sebagai catatan proses pengurusan visa harus dilakukan dalam rentang waktu jauh hari sebelum keberangkatan. Sebab, waktu paling cepat proses visa adalah 5 hari untuk pemegang e-paspor dan 7 hari untuk paspor umum. 

Selanjutnya, perjalanan Tim Liputan6.com dan tiket.com dimulai pada 21 Februari 2023, berangkat menggunakan maskapai ANA Airlines dari Bandara Soekarno Hatta bertolak menuju Narita Airport di Tokyo. Penerbangan kami adalah direct flight pada pukul 6 pagi waktu Jakarta dan  mendarat sekira pukul 3 sore waktu Tokyo. Sebagai informasi, selisih waktu di Tokyo adalah 2 jam lebih awal ketimbang waktu di Jakarta.

Sesampainya di Tokyo, pantauan di lokasi, suasana bandara penuh oleh turis asing yang berasal dari mancanegara tidak terkecuali Indonesia. Hal ini membuktikan geliat wisata Jepang sudah hidup kembali.

 

 

2 dari 3 halaman

Wisatawan ke Jepang Melonjak

Sandra Darmosumarto selaku Public Relations Senior Manager tiket.com membenarkan jika minat wisatawan asing untuk pergi ke Jepang sudah mengalami lonjakan luar biasa. Semenjak dibukanya border Jepang (Oktober 2022), berdasarkan data tiket.com, tingkat pemesanan tiket pesawat ke Jepang meningkat sebesar 8 persen.

Sandra menambahkan, hal itu tidak sebatas untuk tiket pesawat saja, melainkan juga akomodasi untuk kebutuhan wisatawan di Jepang seperti penginapan yang meningkat sebesar 17 persen. 

“Tiket atraksi di Jepang All Area (yang dapat dibeli via tiket.com) juga meningkat sebesar 127 persen!  Ini menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia untuk berlibur ke Jepang!,” seru Sandra saat berbincang dengan Liputan6.com di Tokyo, Rabu (22/2/2023).

Sandra yakin, bulan-bulan mendatang data tersebut akan terus bergerak naik, seiring masuknya musim semi pada April mendatang.

 

3 dari 3 halaman

Musim Sakura

“Nampaknya akan meningkat lagi dengan didorongnya musim sakura yang merupakan high season di Jepang,” optimis Sandra.

Sandra juga menambahkan, dengan meningkatnya antusiasme masyarakat ke Jepang akan turut mendorong tren masyarakat Indonesia untuk kembali berlibur dengan merencanakan perjalanan ke luar negeri. Dia mengingatkan, kepada sobat tiket (sebutan untuk pelanggan setia tiket.com) akan ada promo menarik saat melakukan transaksi melalui tiket.com.

“Saat ini kami hadirkan promo FLYSALE diskon hingga Rp 500 ribu dan Hotel Rediscover International diskon penginapan, seperti hotel, apartment, atau villa di luar negeri hingga 30% + ekstra diskon hingga Rp150 Ribu untuk memanjakan Sobat tiket yang mulai mau merencanakan liburan ke Jepang maupun jelajah negara di Asia. Mari rencanakan liburanmu dengan tiket.com sebagai one-stop solution travel untuk perjalananmu,” Sandara memungkasi.